Buat Warga Sumut Mari kita dukung De’Tradis

Berbagai upaya dilakukan, untuk  mencapai  cita cita terutama yang  berkaitan dengan  panggilan jiwa berkesenian. begitu juga dengan 9 orang muda yang bergabung dalam kelompok band beraliran etnik ekperimental, De’tradisi. ajang indonesia mencari  bakat (imb) ke 3 yang digelar salah satu tivi swasta ibukota menjadi tumpuan harapan mereka untuk melangkah  lebih maju lagi  di dunia entertaiment. lahir dan dibesarkan oleh rasa  kebersamaan dan komitmen untuk mengenalkan kembali musik tradisi di kalangan kaum muda, grup band etnik yang awalnya dimotori brevin tarigan spd terbentuk di tahun 2008, akhirnya berhasil menuju ibukota setelah  menyisihkan ribuan peserta se-indonesia khususnya wilayah sumatera utara medan.

De’tradisi yang digawangi brevin tarigan pada surdam dan kulcapi, zumaidi nedy (percussion set), efraim nainggolan (keyboard) , aqsa (drum), ido putra siregar (saxophon), andre sitinjak (bass), talent ginting (gitar), gomgom aritonang (sarune bolon),  sardi daniel aritonang (taganing),  dengan percaya diri akan mampu menembus babak berikutnya yakni 17 besar se-indonesia atau semifinal imb ke 3.  

Upaya  mensejajarkan diri dikancah industri musik nasional dengan konsep musik etnik ekperimental, kelompok anak muda ini harus bertarung dengan 48 talent lain yang berasal dari perwakilan berbagai propinsi. persaingan ketat untuk meraih impian masing-masing peserta kelihatan saat mengikuti perjalanan De’tradisi saat menginjakkan kaki di ibukota, minggu (15/10) malam.

De’tradisi yang berada dalam grup ii imb akan tampil secara langsung pada sabtu minggu (21 – 20 oktober) sekira jam 19.15 wib dengan konsep yang lain dari biasanya. bagaimana tidak, mereka diharuskan menggunakan vocalist, sedangkan untuk talent ini mereka sama sekali tidak mempersiapkannya dari awal. mengingat konsep musik yang mereka usung adalah musik ekperimental beraliran latin salsa, sehingga dengan terpaksa ,  ido sang saxsophonist harus kerja keras mengeluarkan suaranya mengumandangkan lagu epos perjuangan berjudul “halo – halo bandung” dengan durasi 2 menit 20 second.

Kualitas vocal pas-pasan yang dimiliki pemuda berkacamata ini awalnya memang hanya pantas disenandungkan ido saat berada di kamar mandi. namun berkat dorongan teman satu grupnya serta kepiawaian tim kreatif trans tv dan coach imb yang terdiri dari alvin lubis dan guru olah vocal, indra azis, sehingga lagu perjuangan itupun mampu dinyanyikan ido dengan semangat patriotisme.

Mengingat penilaian ajang indonesia mencari bakat ini berasal dari poling sms , maka sekumpulan anak muda yang awalnya kuliah dan bertemu dikampus universitas medan inipun memohon doa restu serta dukungan dari masyarakat indonesia khususnya sumatera utara. sedangkan cara untuk memberikan dukungan, brevin tarigan spd menjelaskan, “ketik imb spasi detradisi kirim  ke 3845.” “mudah – mudahan De’tradisi bisa mengangkat musik etnik sumut secara eksperimental,”.

Share